Menurut
kamus besar bahasa Indonesia konsultasi sendiri di artikan sebagai pertukaran
pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat, saran, dsb) yg sebaik-baiknya,
memberikan suatu petunjuk, pertimbangan, pendapat atau nasihat dalam penerapan,
pemilihan, penggunaan suatu teknologi atau metodologi yang didapatkan melalui
pertukaran pikiran untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang
sebaik-baiknya.
Pengertian Konsultasi adalah suatu bentuk
hubungan tolong menolong yang dilakukan oleh seorang profesional (konsultan)
kepada konsultee (keluarga atau individu) dalam hubungannya menyelesaikan
masalah.
Konsultasi
menurut wiktionary adalah sebuah pertemuan atau konferensi untuk saling
bertukar informasi dan saran. Konsultasi didefinisikan oleh Audit Commission
(1999) sebagai sebuah proses dialog yang mengarah kepada sebuah keputusan.
Definisi tersebut
menyiratkan empat Aspek dalam Konsultasi :
Konsultasi adalah sebuah Dialog,
di dalamnya ada aktifitas berbagi dan bertukar informasi dalam rangka
untuk memastikan pihak yang berkonsultasi agar mengetahui lebih
dalam tentang suatu tema. Oleh karenanya konsultasi adalah sesuatu yang
edukatif dan inklusif.
Konsultasi adalah sebuah Proses.
Konsultasi adalah sebuah proses yang iterative dan berjalan.
Konsultasi adalah sebuah Dialog antar manusia. Konsultasi dapat melibatkan individu- individu dalam
suatu komunitas, kelompok social dan stakeholder, yang
merefleksikan komposisi dari populasi dan organisasi dari suatu area. Oleh
karenanya konsultasi adalah partispasi.
Konsultasi adalah tentang Aksi dan Hasil. Konsultasi harus dapat memastikan bahwa pandangan yang
dikonsultasikan mengarahkan kepada sebuah pengambilan keputusan. Oleh karenanya
konsultasi adalah tentang aksi dan berorientasi kepada hasil.
Konsultasi Psikologi atau
yang biasa disebut Konseling adalah suatu proses
interaksi antara pihak yang membutuhkan bantuan (disebut
konseli / klien) dengan pihak yang mendapat keterampilan khusus
memberi bantuan (disebut konselor / helper) dalam suatu hubungan yang
formal dan profesional.
Adapun faktor pendorong
terjadinya Proses Konseling adalah :
Pada
diri individu, yaitu adanya masa-masa kritis dalam setiap masa perkembangan
individu, terutama masa remaja.
Pada
kondisi diluar individu, misalnya perkembangan teknologi, nilai-nilai demokratis,
nilai humanis versus pragmatis, nilai etika pergaulan, kondisi struktural dalam
pendidikan dan kerja, transmigrasi dan urbanisasi, hubungan keluarga dalam arti
fisik dan psikis
Sedangkan Tugas Konselor adalah mencari alternatif-alternatif yang dapat membantu pasien
dalam upaya meninggalkan pola lama, memfasilitasi proses pengambilan keputusan
dan mendapatkansolusi masalah yang lebih tepat.
Konseling akan
berlangsung dalam sesi-sesi sebagai berikut :
a. Memulai
mendefinisikan masalah.
b. Melanjutkannya
dengan mencari alternatif.
c. Mengambil
keputusan terhadap pilihan satu alternatif pemecahan masalah dan
mengaplikasikan pilihan tersebut.
Seorang
konselor harus tetap bersikap profesional dalam situasi apapun dan dengan
siapapun. Seorang konselor tidak diperkenankan memberikan sugesti-sugesti
tertentu yang dapat mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan persepsi secara
terpaksa. Ataupun membuat pasien semakin terancam secara psikis.
Konselor harus
dapat membuat pasien merasa nyaman berkonsultasi pada konselor tersebut, karena
tujuan utama dilakukannya konseling pada pasien adalah untuk mempengaruhi
perubahan tingkah laku secara sadar, memudahkan perubahan tingkah laku melalui
interview, mendengarkan dengan penuh perhatian, membantu orang lain untuk
pemahaman diri, pembuatan keputusan / pemecahan masalah, sehingga pasien tidak
melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak diri ataupun merugikan orang
lain.
Proses Konsultasi itu
sendiri meliputi :
Provision, adalah konsultan
memberikan pelayanan langsung kepada konsultee yang tidak memiliki waktu
ataupun keterampilan dalam menyelesaikan masalahnya. Disini
konsultaan memberikan solusi dan konsultee bebas menentukan cara
menyelesaikan masalahnya.
Prescription, adalah konsultan
memberikan nasehat dan tidak ikut turut dalam membantu proses penyelesaian
masalah yang sedang dihadapi oleh konsultee.
Mediation, adalah konsultan berperan
sebagai mediator dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh konsultee.
Collaboration, adalah konsultan bersama
dengan konsultee menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Sedangkan pengertian Kejiwaan biasanya
bersangkutan dengan suatu ilmu yaitu psikologi, karena pengertian
psikologi itu sendiri terdiri dari psy yang artinya jiwa; roh,
dan logos yang berarti ilmu yang secara singkat dikatan
sebagai ilmu jiwa. Kejiwaan menurut kamus besar adalah kebatinan atau
kerohanian.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsultan
http://www.suyotohospital.com/index.php?option=com_content&view=article&id=6:konsultasi-psikologi-konseling&catid=3:artikel&Itemid=2
http://www.anneahira.com/pengertian-kejiwaan.htm
http://www.suyotohospital.com/index.php?option=com_content&view=article&id=6:konsultasi-psikologi-konseling&catid=3:artikel&Itemid=2
http://www.anneahira.com/pengertian-kejiwaan.htm
0 komentar:
Posting Komentar