"Sesungguhnya sholat itu kewajiban bagi Mukmin pada
waktu yang ditetapkan".
(An Nisa: 103).
Penelitian
para ilmuwan cina dalam buku I CING (Yi Jing) diungkapkan sistem kosmologi menghubungkan
manusia dengan alam sebagai kesatuan. Dalam 24
jam terdapat sejumlah periode bioritmis (50 minor dan
5 mayor). Para ilmuwan sempat menyatakan kekagumannya karena energi mayor justru keluar di
awal waktu sholat.
1. Energi
Api/Cahaya (Jantung) pkl.12.00 s/d 18.00 (efektif 12.00 s/d 15.00).
2. Energi
Air (Ginjal) pkl. 18.00 s/d 23.00 (efektif 18.00 s/d 20.00).
3. Energi
Kayu (Racun di badan) pkl. 23.00 s/d 06.00 (efektif 23.00 s/d 04.00).
4. Energi
Udara (paru-paru) pkl. 02.00 s/d 06.00 (efektif 02.00 s/d 04.00), Energi Logam
pkl.03.00 s/d 05.00.
5. Energi
Tanah (Pencernaan) pkl.06.00 s/d 11.00 (efektif 06.00 s/d 09.00).
Energi
tersebut akan masuk melalui saraf telapak tangan (takbir) sehingga gerakan dan
waktu sholat sangat tepat untuk menerima energi dimaksud guna mengkonsumsi
organ tubuh yang pokok. Ilmuwan Cina
meyakini ada hubungan harmonis antara tubuh manusia dan alam sekitar. Dengan hubungan itu (medan energi dan medan magnetis manusia) terjadi sistem sirkulasi yang
seimbang.
Waktu sholat adalah waktu terapi, sementara gerakan sholat sangat seimbang
dengan interaksi organ dan alam. Sesuai dengan kadar medan energi alam dan
medan magnetis alam terhadap beberapa organ internal manusia.
Sholat
Dzuhur : Terapi Jantung dan Usus Kecil
Energi
api yang keluar di waktu dzuhur membawa udara panas, emosi meningkat dan kerja
jantung mencapai puncak. Air wudhu mampu menstabilkan panas jantung, yang
dengan gerakan sholat lebih efektif memompa darah untuk membawa sari makanan
guna disalurkan ke organ tubuh yang lain.
Sholat
Ashar : Terapi Kandung Kemih (membuang
sisa proses kimia di tubuh).
Sholat
Ashar dilakukan di saat siklus panas ke dingin, membuat organ tubuh mudah
membuang zat-zat kimia di dalam badan. Keadaan ini sesuai dengan sifat organ
kandung kemih dalam tubuh manusia. Fungsi utama kandung kemih mengubah cairan
tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Terjadinya
keseimbangan kimia dalam tubuh sehingga metabolisme bisa terjaga.
Sholat
Maghrib : Terapi Ginjal
Pada
waktu sholat maghrib hawa udara semakin menurun. Sistem ginjal mulai
menyesuaikan diri dengan alam dan energi disekitarnya. Ginjal dan kandung kemih
organ yang berpasangan. Keduanya akan mengontrol tulang, sumsum dan otak. Kedua
organ ini memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan
mengendalikan cairan tubuh. Gerakan maghrib dan waktu maghrib sangat membantu
penyesuaian organ tubuh dengan keadaan alam sekitar. Karena gerakan sholat akan
menjaga energi panas dalam tubuh agar selalu seimbang.
Sholat
Isya : Terapi Prikardium (membuang kelebihan energi dari
jantung)
Fungsi
prikardium adalah membuang kelebihan energi dari jantung dan dikirim ke titik
laogong yang terletak di telapak tangan. Pada saat ini dimulai penurunan kerja
organ internal (seluruh tubuh akan memasuki masa istirahat) terutama kerja
jaringan otot yang digunakan untuk gerakan dan berpikir. Waktu dan gerakan
sholat Isya mengandung kerja prikardium yang membuang
kelebihan energi dari jantung, sehingga proses istirahat menjadi sempurna.
Sholat
Subuh : Terapi Paru-Paru
Waktu
subuh adalah terbit fajar sampai terbit matahari. Energi kayu masih bekerja
membuang zat-zat beracun dalam tubuh (detoksin) dan jam 4.00 pembersihan sampai
paru-paru. Dari paru-paru darah mengambil bahan bakar yang masih bersih.
Seluruh organ tubuh menerima pasokan nutrisi yang bersih, sehingga tubuh terasa
lebih segar.
Sholat
Tahajjud : Terapi Otak dan Kanker
Sudah
diungkapkan bahwa energi kayu yang membersihkan zat-zat beracun dalam tubuh
dimulai pada jam 11.00 malam dan pembesihan itu diawali dari otak. Membersihkan
racun diotak membutuhkan waktu 3 jam terakhir pada jam 02.00. Bila ilmuan di
Jerman mengatakan, terjadinya kekacauan sel-sel otak pada jam 11 malam sampai
dengan jam 02.00 pagi energi kayu selesai membersihkan racun-racun di otak,
sementara kita dipanggil bangun untuk sholat tahajjud.
Dr.
Muhamad Soleh dari Univ. Airlangga Surabaya, dalam penelitiannya menghasilkan
Tahajjud mencegah kanker dan infeksi asal dikerjakan secara rutin dengan gerakan
sholat yang sempurna dan keikhlasan yang mantap.
Dr. Soleh
menyatakan penemuannya hasil dari penelitian dan uji coba terhadap 41 responden,
hasilnya ditemukan bahwa: Kondisi tubuh
seseorang yang rajin ber Tahajjud dengan keikhlasan, memiliki ketahanan tubuh
dan kemampuan individual untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi
dengan stabil.
Artinya
sholat Tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan
psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi tubuh. Dengan perbaikan
persepsi dan motivasi, akan muncul emosi positif yang dapat menghindarkan
seseorang dari stres. Orang stres itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit
kanker dan infeksi.
Berdasarkan
hitungan teknis medis menunjukkan Tahajjud membuat orang mempunyai ketahanan
tubuh dan kekebalan terhadap kanker.
HIKMAH GERAKAN SHOLAT
1. TAKBIR (Mengangkat Tangan)
Memberikan
aliran darah dari pembuluh balik yg terdapat dilengan untuk diisi kemata, telinga dan mulut.
2. SEDEKAP (Pengisian Pembuluh Darah di Organ-organ kepala)
Menjepit
pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah ditangan kanan
akan mengembang. Pada saat mengangkat tangan mau rukuk semprotan pembuluh darah
berkecepatan tinggi ditangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada
dibagian kepala.
3. RUKUK (Pelenturan memori otak dan ginjal)
Kelenturan
tulang belakang yang berisi sumsum tulang, merupakan saraf sentral Beserta system
aliran darahnya. Rukuk yang sempurna akan menarik urat Pinggang sehingga dapat
mencegah sakit pinggang dan sakit ginjal.Tuas system Keringat yg terdapat
dipinggul,pinggang, paha,betis belakang,terpelihar a oleh Gerakan rukuk,dan
tulang leher,serta saluran saraf memori juga terdapat kelenturannya.
4. I’TIDAL(Mencegah sakit kepala dan pinggang)
Posisi
I" tidal bangun dari rukuk membuat aliran darah turun langsung dari
kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yg mengatur keseimbangan berkurang
tekanan darahnya.sehingga dapat mencegah saraf keseimbangan tubuh kita sangat
berguna utk menghilangkan sakit kepala dan pingsan dengan
tiba-tiba.
5. SUJUD (Pencegahan koroner dan stroke)
Pada saat
sujud pembuluh darah nadi balik,dikunci dipangkal paha,sehingga tekanan darah
akan lebih banyak dialirkan kembali kejantung dan di pompa ke
kepala. Posisi sujud adalah cara yg maksimal utk mengalirkan darah dan oksigen
keotak dan anggota tubuh dikepala. Posisi sujud adalah tehnik utk membongkar
sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah koroner, juga
membuat pembuluh Darah halus diotak mendapat tekanan lebih, sehingga
bisa mencegah stroke.
6. DUDUK 2 SUJUD (Duduk perkasa)
Tekukan
kaki dan jari kaki dapat menyeimbangkan system elektrik dan saraf keseImbangan
tubuh kita. Posisi duduk 2 sujud memperbaiki dan menjaga kelenturan Saraf
keperkasaan yg banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan
lutut sampai ibu jari kaki. Akibat lenturnya saraf keperkasaan ini akan
mencegah penyakit diabetes, prostate dan hernia.
7. DUDUK TAHIYYAT AWAL (Duduk pembakaran)
Posisi
duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan betis bertemu, akan
mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran.pembuluh
darah balik diatas pangkal kaki tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh
telapak kaki menyebabkan pembuluh darah dipangkal kaki mengembang. Gerakan
ini akan menjaga agar kaki optimal menopang tubuh kita.
8. DUDUK TASYAHHUD AKHIR (Keseimbangan
saraf dan penyembuh wasir)
Posisi
duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga kalau pergelangan Kaki akan
dipegang, lalu tekan diarea cekungan akan berguna utk membongkar
Pengapuran dikaki kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan
yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik.
9. SALAM (Terapi penyakit kepala)
Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal, bermanfaat
utk menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot dikepala dihasilkan energi
panas dan Zat-zat yg diperlukan utk rehabilitasi jaringan yang rusak. Salam
kanan dan kiri secara maksimal, mencegah penyakit
kepala, gangguan leher dan tengkuk kaku.
0 komentar:
Posting Komentar