Pages

Kamis, 02 Januari 2014

Januari 2014 Bulan Peduli Terapi NurSyifa’



Januari 2014 Bulan Peduli Terapi NurSyifa
Di dukung oleh NurSyifa’ Peduli  
(dalam Program Subsidi Terapi)
Program berlaku selama bulan Januari 2014 (Dari tanggal. 1 - 31 Januari)

Ada banyak Subsidi Terapi berupa Potongan Biaya Terapi yang awalnya per 1x Terapi adalah Rp. 150.000,-
Mari Manfaatkan Kesempatan ini !!!

Jadwal Terapi Pengobatan hari Senin - Minggu pagi.
Untuk Jadwal Terapi Pengobatan Pagi (jam 09.00 - 14.00)
Terapi Pengobatan pertama Rp. 150.000,-
Terapi berikutnya cukup Membayar Rp. 100.000,-

Untuk Jadwal Terapi Pengobatan Sore (jam 17.00 - 21.00)
Terapi Pengobatan pertama dan seterusnya hanya 
Membayar Rp. 100.000,-

Khusus untuk Jadwal Terapi Pengobatan hari Sabtu Sore (jam 17.00 - 21.00)
Terapi Pengobatan pertama Rp. 100.000,-
Terapi berikutnya cukup Membayar Rp. 50.000,-

Khusus untuk Terapi Pengobatan Akbar Quantum Imajiner,
Setiap hari Jumat jam 19.00
Hanya Membayar Rp. 50.000,-
Syarat : mengikuti Sholat Maghrib berjamaah 
dan Zikir Asmaul Idzhom
       
Bagi yang mengikuti Zikir Asmaul Idzhom minimal 4x tanpa terputus 
akan mendapatkan Hadiah Tasbih Cahaya NurSyifa.
Biaya Terapinya Rp. 100.000,-
Pembayaran dilakukan per 10x Terapi = Rp. 1.000.000,-

Perhatian !!!
Bagi pasien yang Tidak Mampu silakan mengajukan Permohonan Keringanan Biaya Terapi secara tertulis. 
Akan ada Subsidi Biaya 
yang didukung oleh NurSyifa Peduli.
Terapi NurSyifa’ Terapi sekaligus Beribadah

Terapi Maghnet Keberlimpahan Diri NurSyifa’




Merupakan suatu bentuk Terapi yang sangat Singkat dengan Hasil yang Maksimal untuk menjadikan Diri Anda sebagai :
Maghnet Cinta (Jodoh, Keharmonisan Rumah Tangga-Hubungan dengan siapapun-Menebar Kasih Sayang, di Sayangi dan di Cintai siapapun).
Maghnet Rejeki (Kesehatan, Keselamatan, Ketenangan & Kebahagiaan, Kemampuan & Keilmuan, Uang, Jabatan, Prestasi, dll.).
Maghnet Keberlimpahan Diri (Menarik & Mendatangkan berbagai hal yang Membaikkan Kehidupan Dunia Akherat).
Dalam Terapi ini ada beberapa Tahapan yang dilakukan :
1. Pembersihan Diri
Pembersihan dari semua Pengaruh Jahat (Santet, dll), Hawa Kegelapan, Energi Negatif, Makhluk-makhluk pengganggu (Khodam, Jin, Setan, dll), Ilmu yg Tidak Bermanfaat (yang Mengganggu kearah Kebaikan & Rejeki).
Pembersihan dari semua “Penyakit Hati” (Kebiasaan Buruk, Sifat Jahat, Malas, Pesimis, kurang percaya diri, dll). Rasa sakit hati, Dendam, Kebencian, Prasangka Buruk, Rasa Takut, was-was, gelisah, segala kekurangan secara Emosional dan Pikiran. Hawa Amarah & Hawa Nafsu yang berlebihan, dll.
Dibersihkan dari semua hal yang mengganggu dan menghalangi Datangnya Kebaikan, Rejeki, Uang, Jodoh, Ilmu dan Keberlimpahan Allah lainnya.
2. Pembangkitan Potensi Diri
Pembangkitan semua Kekuatan, Kemampuan dan Potensi Tanpa Batas di dalam Diri.
Melipatgandakan semua Kepekaan yang positif dan bermanfaat dalam diri.
Pengisian dengan Kekuatan, Kemampuan, Keilmuan yang Positif & Bermanfaat.
Meningkatkan, Memperbesar, Memperluas Wawasan dan Pengetahuan Tanpa Batas menjadi Manusia penuh manfaat.
Membangkitkan dan Menumbuhkan Nur Akhlaqul Karimah (Budi Pekerti yang Luhur, sifat-sifat, tingkah laku, perbuatan, ucapan, pemikiran dan kebiasaan yang Baik).
Mendatangkan berbagai Ilmu-ilmu yang Manfaat dan Pengetahuan serta Wawasan yang Luas…Mempermudah dalam Mempelajari dan Memahami Sesuatu.
3. Pembuatan Pagar Gaib NurSyifa’
Memantapkan dan Melipatgandakan Kekuatan Ilahiyah dalam diri.
Mengaktifkan Pagar Gaib Perlindungan Diri NurSyifa’ agar terhindar dari semua Pengaruh Jahat (Santet, Teluh, Gendam, Guna-guna, Sirep, dll.), Niat-niat Jahat orang lain, Kejahatan dan gangguan Makhluk Jahat apapun.
Dengan kekuatan berlipat ganda yang Mengisi Memenuhi Membungkus Berlapis (sebanyak 7 lapis). Membalikkan semua bentuk Kiriman Jahat kepada si Pengirim dengan kekuatan 7 kali lipat.
(*Diajarkan juga Metode dan Cara Penguatannya dalam keseharian).
4. Pengaktifan dan Penguatan Maghnet Cinta, Rejeki, Keberlimpahan Diri
Pemantapan dan Penyatuan Jiwa Raga Hati Pikiran Ruh dengan Nur Ilahi.
Menumbuhkan dan Memantapkan serta Mewujudkan Nur Asmaul Husnah dan Nur Akhlaqul Karimah dalam Sikap Perbuatan, Tingkah Laku, Ucapan, Pemikiran dan Kebiasaan sehari-hari…agar selalu Berpikir, Bersikap dan Bertindak Positip & Manfaat. Meningkatkan dan Melipatgandakan Daya Tarik Aura Nur Pesona, Kewibawaan, Kecantikan, Percaya Diri, Stamina Tenaga dan Vitalitas, Semangat Kerja & Ibadah, dll.
Membangun Keharmonisan dan memperkuat Hubungan Kasih Sayang dengan siapapun.
Pengisian dengan Cahaya diatas Cahaya, Cahaya Allah dalam QS. An Nuur ayat 35, dan menyatukan dengan Nur Ilahi dalam diri agar bisa “Terhubung” dengan Allah.
Memperbesar Suara Hati dan Memantapkan Gerak Hati agar senantiasa digerakkan ke arah Kebaikan, Puncak Prestasi & Kesuksesan, Kesejahteraan Lahir Bathin, Menemukan Jalan Keluar yang Terbaik, Rejeki yang Berlimpah, Meningkat Iman-Ilmu-Takwa-Ibadah serta kedekatan pada Allah SWT.
(*Diajarkan berbagai Metode dan Cara Zikir serta Doanya).
------------------------------------------------
Kegiatan Terapi Maghnet Keberlimpahan Diri NurSyifa’ ini dapat dilakukan dengan waktu yang sangat Singkat, yaitu 2-3 jam saja.
Terapi ini juga dapat di lakukan dengan Metode Jarak Jauh, dengan Terapi sebanyak 2-4 x Terapi saja (selama lebih kurang 1 minggu).

Untuk Biayanya :
Datang Langsung di Terapi dan di Bimbing : Rp. 1.500.000,-
Program Jarak Jauh : Rp. 1.000.000,-

Perhatian :
Bagi yang datang langsung hanya di layani dengan Perjanjian Waktu terlebih dahulu (telpon hp : 0856 1236269 )
Khusus utk Jarak Jauh mohon kirimkan Data Lengkap + Foto seluruh tubuh ke email : renowi26@yahoo.com
“Kehidupan kita dijalankan dan Bergantung oleh Kebiasaan. Kebiasaan menuju Sukses. Atau kebiasaan menuju Gagal. Setiap orang pasti ingin Sukses. Kabar baik untuk Anda. Sesulit apapun, Kebiasaan bisa diubah. Yang PENTING Anda MAU MENGUBAHnya“.
 --------------------------------------------------
Info Kegiatan Pelatihan lainnya : 

Pelatihan Manajemen Diri  

Perlunya Memiliki Life Skills (Ketrampilan Hidup)


Menurut definisi World Health Organization (WHO), Life Skills atau Ketrampilan Hidup adalah kemampuan untuk berperilaku yang adaptif dan positif yang membuat seseorang dapat menyelesaikan kebutuhan dan tantangan sehari-hari dengan efektif.

Berikut ini beberapa kelompok Ketrampilan yang termasuk Life Skills menurut UNICEF dan UNESCO :
1.    LEARNING TO KNOW: Cognitive abilities
  • Ketrampilan mengumpulkan informasi
  • Ketrampilan mengevaluasi dampak pada masa depan dari keputusan yang dilakukan pada saat ini pada diri sendiri dan orang lain
  • Ketrampilan menentukan solusi alternatif untuk sebuah masalah
  • Ketrampilan melakukan analisis terhadap pengaruh nilai dan sikap diri & orang lain mengenai motivasi
b.    Ketrampilan Berfikir Kritis (critical thinking)
  • Ketrampilan menganalisis pengaruh sebaya dan media
  • Ketrampilan menganalisis sikap, nilai, norma-norma sosial, dan keyakinan; dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
  • Ketrampilan mengidentifikasi informasi yang relevan dan sumber-sumber informasi
2.    LEARNING TO BE: Personal abilities
  • Kepercayaan diri (self-esteem) dan ketrampilan membangun kepercayaan diri (confidence)
  • Ketrampilan sadar-diri (self-awareness skills), termasuk kesadaran akan hak, pengaruh, nilai-nilai, sikap, kekuatan, dan kelemahan
  • Ketrampilan menentukan tujuan (goal-setting skills)
  • Ketrampilan evaluasi diri, penilaian diri, dan monitoring diri
  • Ketrampilan mengelola amarah (anger management)
  • Ketrampilan mengelola keluhan dan keresahan
  • Ketrampilan mengelola kehilangan, penghinaan (abuse), dan trauma
  • Ketrampilan manajemen waktu
  • Ketrampilan berfikir positif
  • Menguasai teknik-teknik relaksasi
3.    LEARNING TO LIVE TOGETHER: Interpersonal abilities
a.    Ketrampilan Komunikasi Interpersonal
  • Komunikasi verbal dan nonverbal
  • Ketrampilan mendengarkan aktif
  • Ketrampilan mengekspresikan perasaaan; memberikan umpan balik (tanpa menyalahkan) dan menerima umpan balik
b.     Ketrampilan Negosiasi dan Menolak
  • Negosiasi dan manajemen konflik
  • Ketrampilan bersikap asertif
  • Ketrampilan menolak
c.     Ketrampilan Berempati
  • Kemampuan mendengarkan dan memahami kebutuhan dan kondisi orang lain dan mengekspresikan pengertiannya.
d.     Kerjasama dan Kerja Kelompok
  • Ketrampilan mengekspresikan penghargaan atas kontribusi orang lain dan gaya yang berbeda-beda.
  • Ketrampilan menilai kemampuan diri dan berkontribusi pada kelompok
e.     Ketrampilan Advokasi
  • Ketrampilan mempengaruhi orang lain (influence) dan melakukan persuasi
  • Ketrampilan membangun jaringan dan memotivasi orang lain
Sumber :
--------------------------------------------------------
Semua Ketrampilan Hidup seperti itu tidak begitu saja Muncul….tapi HARUS melalui suatu Proses Latihan, Pembentukan dari Pembelajaran yang Terus Menerus.
Ikuti Hal di bawah ini untuk Memastikan hal tersebut :

Sekolah itu Masih Penting Ngga sih ???



PENTINGKAH SEKOLAH??? (By: Deddy Corbuzier)

Sekitar empat tahun yang lalu saya mengadakan seminar di sebuah sekolah ternama, dan hasilnya amat sangat mengguncang sekolah tersebut, karna setelah itu banyak guru dan kepala sekolah yang datang kepada saya mengatakan bahwa, apa yang saya sampaikan tidak pantas disampaikan kepada murid yang datang pada saat itu, karna saya lebih pro ke murid daripada ke sekolah tersebut.
Tapi saya akan mengatakan lagi hal ini ke anda supaya anda dapat mendengarkan apa yang saya sampaikan pada saat itu walaupun dalam waktu yang singkat karna hanya dalam bentuk suara rekaman suara saya.
Pertama, saya ingin mengatakan dulu bahwa sekolah itu, “PENTING”. Ok?
Jadi, bukan mengatakan bahwa anda tidak harus sekolah, jangan sampe ke sana larinya. Tapi saya ingin mengatakan bahwa, walaupun sekolah itu penting,, namun banyak hal yang salah di dalam sekolah; terutama, di Indonesia.
 
Mengapa?
Begini saja... Anda pasti tau bahwa banyak sekali anak2 yang jelek nilai sekolahnya atau tidak baik di sekolahnya, tapi besarnya bisa sukses. Sedangkan anak2 yang sukses di sekolah, saya tidak mengatakan bahwa mereka tidak bisa sukses, tapi banyak sekali yang akhirnya kerja, menjadi pegawai biasa. Kenapa hal itu bisa terjadi?
Karna Masa Depan tidak ditentukan oleh Sekolah.
Kalo anda liat dari, apa sih yang ingin dibentuk oleh sekolah?
Menurut saya hanya satu, sekolah ingin membentuk anak2nya menjadi guru.
Jadi, guru matematika, ingin membuat anak2nya menjadi guru matematika. Guru sejarah ingin membuat anak2nya yang belajar, menjadi guru sejarah. Begitu juga dengan guru2 lainnya.
Anehnya, kalo kita ambil seorang guru, ambil saja, guru matematika. Lalu, kita beri test tentang geografi, saya berani yakin bahwa dia tidak menguasai geografi. Atau guru kimia, kita test seni rupa, saya yakin guru kimia tersebut tidak bisa melakukan test seni rupa, atau nilainya jelek.. Atau guru seni rupa, kita test olahraga, pasti dia juga tidak bisa olahraga dengan nilai baik.

Lalu mengapa, kalau guru2 tersebut tidak bisa melakukan hal lain dengan nilai baik, tapi murid2nya dipaksakan mendapatkan semua nilainya baik. Aneh kan???
Kalau gurunya saja hanya menguasai satu mata pelajaran, mengapa semua murid harus menguasai semua mata pelajaran.
Ya, mungkin untuk dasar, katanya.
Tapi, toh ternyata ketika sudah dewasa sang guru pun sadar bahwa dia tidak menggunakan atau tidak memerlukan semua ilmu/pelajaran yang diberikan pada saat dia kecil. Iya tidak???
Karna, pada dasarnya tidak ada manusia yang bisa sempurna dalam segala hal, begitu juga murid2.
Murid2 tidak bisa menguasai semua hal secara baik. Banyak sekali pelajaran2 yang diberikan dan tidak digunakan ketika dewasa.
Contohnya begini saja, mempelajari peta buta. Saya sampai sekarang tidak tau kenapa saya harus mempelajari peta buta ketika saya kecil. Saya tidak menjadi ahli geografi, saya juga tidak menjadi tour guide, saya tidak menjadi itu. Lalu buat apa saya dulu mempelajari itu? Kalo saya ingin menjadi seorang tour guide atau saya ingin menjadi seorang ahli geografi, mungkin saya harus mempelajari hal tersebut.
Atau, menghafalkan nama2 gubernur, menghafalkan nama2 walikota, yang sedangkan walikota atau gubernur berganti setiap berapa tahun sekali.
Jadi, sangat amat tidak masuk akal, menurut saya. Saya tidak tahu sekarang masih atau tidak harus menghafal nama2 tersebut. Dulu saat saya masih sekolah, di SMP atau SMA saya lupa, guru akuntan saya mengatakan pada saya, karna nilai akuntan saya jelek.
“Kalau nilai akuntansi kamu jelek, Ded, kamu tidak akan bisa menjadi orang sukses.”
O ya? Ternyata saya bisa sukses dan saya bisa membayar akuntan yang bekerja pada saya. Itu adalah fakta..
Sekarang, begini sajalah, apa sih yang harus dirubah? Sekolahnya?
Mungkin sistemnya.
Mengapa tidak sejak kecil ketika anak masih dari sekolah SD, kita lihat dulu berapa lama, apa yang dia suka. Lalu kita bagi kelasnya. Kalau anak tersebut suka matematika, berikan pelajaran matematika lebih banyak, kalau anak tersebut suka sejarah, berikan dia pelajaran sejarah lebih banyak.
Jadi seperti orang kuliah tapi sejak kecil. Jadi sejak kecil anak itu sudah dijuruskan kepada apa yang dia suka, bukan dijejalkan dengan semua pelajaran yang dia suka atau tidak suka, harus bisa dan harus hafal. Ada anak dengan rengking satu yang bisa menghafalkan semuanya, tapi begitu dia menjadi dewasa, pikirannya telah terkotaki, kreativitasnya telah buntu, otak kanannya tidak akan jalan.
 
Kenapa?
Karna yang dipakai hanya otak kiri, menghafal, menghafal, menghafal, menghafal, menghafal. Akhirnya, bukan pintar, bukan cerdik, tapi jago menghafal.
Menghafal rumus matematika, menghafal sejarah, menghafal peta buta, dan sebagainya.Dan biasanya anak2 tersebut pelajaran olahraganya atau pelajaran seni rupanya jelek karna otak kanannya tidak dipakai.
Anak saya sekolah di sekolah internasional, dan sejak kecil, sejak SD, anak saya sudah diarahkan ke pelajaran mana yang dia lebih suka dan kelasnya lebih banyak. Jadi, kelasnya banyak dan anaknya sendiri yang datang ke kelas bukan gurunya yang datang ke kelas untuk mengajar anaknya.

Lalu bagaimana merubah itu semua???
Memang susah karna sekolah pasti tidak akan ingin merubah. Butuh tahunan untuk merubah itu.
Saya harap satu saat bisa. Tapi sebelum itu bisa, apabila yang mendengarkan suara saya ini orangtua, dengarkan ini baik2.
Apabila yang mendengarkan suara saya ini adalah anak2, minta orangtua anda untuk mendengarkan suara saya, sebentar saja.
Kalau seandainya orangtua mendukung apa yang paling anak sukai dalam mata pelajaran, mungkin dia akan menjadi anak yang lebih berhasil nanti kedepanya.
Bagaimana caranya?
Begini, pelajaran matematika merah, pelajaran seni rupa bagus, kenapa yang harus di lesi di rumah pelajaran matematika? Kenapa memanggil guru matematika untuk memberi les tambahan matematika?
Tidak perlu kan? Kenapa tidak dilesi sesuatu yang memang anak itu suka! Kalau anak saya pelajaran matematikanya jelek dan pelajaran seni rupanya bagus, saya tentu akan meleskan anak saya seni rupa, supaya bakatnya sudah mulai dikembangkan sejak kecil.Bukan memaksakan hal yang memang mereka tidak suka.
Kalau seni rupanya jelek, sejarahnya bagus, biarkan pelajaran seni rupanya jelek, pelajaran sejarahnya dibantu orangtuanya di rumah untuk lebih dikembangkan. Memang ada pelajaran2 yang kalau nilai anda jelek maka anda tidak lulus ujian atau tidak naik kelas.
Ya, kalo pelajaran2 seperti itu dibantu supaya mendapatkan nilai secukupnya, cukup untuk lulus & naik kelas tentunya. Tidak perlu sembilan, tidak perlu sepuluh.
ingat! nilai pelajaran anda tidak menentukan masa depan anda, nilai UAS anda tidak menentukan masa depan anda, anda rengking satu di kelas bukan berarti anda akan berhasil menjadi manusia kelak ketika anda dewasa, sama sekali tidak berhubungan menurut saya.

Kuncinya adalah orangtua di sini. Orangtua harus mendukung apa yang anak suka. Kalau ada pelajaran yang jelek, pelajaran yang baik, dukung pelajaran yang baik...
Jangan memaksakan terhadap anak dari yang asalnya pelajarannya jelek menjadi bagus, nilainya sembilan atau sepuluh, tidak penting!
Tidak perlu takut untuk mendapatkan nilai jelek!
Tidak perlu takut untuk tidak naik kelas!
Tidak naik kelas bukan berarti masa depan anda hancur!
Ada lho, anak yang sampai bunuh diri karna dia tidak naik kelas, justru itu yang hancur masa depannya.
Saya, pernah tidak naik kelas. Masalah? Tidak sama sekali.
Orangtua saya marah? Tidak sama sekali pada saat itu. Kebetulan orangtua saya berpikiran luar biasa dan moderat, dan tidak semua orangtua bisa seperti itu.
 
Tapi itulah yang saya harapkan dari para orangtua di Indonesia. Memberikan dukungan pada anak2nya, tidak memarahi anak pada saat nilai anaknya jelek, tidak menghakimi pada saat tidak semua pelajaran nilai sang anak mendapatkan yang terbaik. Kita harus mengerti dan mendukung apa yang anak itu suka.

Ingat sekali lagi bahwa,
Masa depan anda tidak tergantung pada pintar tidaknya anda di sekolah
Masa depan anda tidak tergantung pada anda naik kelas atau tidak naik kelas
Masa depan anda juga tidak tergantung dari nilai rapor anda.
Masa depan anda sebenarnya tergantung pada kemampuan anda bersosialisasi,
Masa depan anda tergantung pada cara dan sikap anda dalam menambah pengetahuan anda setiap harinya dari mana saja. 
Dari majalah, dari internet, bari buku, dari cerita dari pengalaman2 orang, dari mana saja yang anda sukai.
 
Saya punya teman yang waktu kecilnya dikenal jelek karna suka main game, dan sekarang, dia menjadi pemilik toko game terbesar di Indonesia. Kaya raya.
Masa depan anda, tidak tergantung dari nilai sekolah anda.
Masa depan anda, ada di tangan anda.
Jangan takut untuk mendapatkan merah di sekolah anda.
Kadang2, merah artinya sukses, untuk masa depan anda.

(Saya Deddy Corbuzier)
--------------------------------------------------- 
Lihat Videonya Klik disini
Berdasarkan penjelasan diatas, maka Penting untuk Membangun Kemampuan dan Meningkatkan Kualitas Diri yang tidak hanya di dapat dari Sekolah saja. Ikuti Pelatihan berikut ini untuk Lebih Memastikan Masa Depan Anda dan Anak Anda :

Info lebih Lengkap tentang Program Pelatihan Buka Aura Nur Ilahi – NurSyifa’ :

Pelajari Info Lainnya di bawah ini :

Sikap Mental Negatif dan Sikap Mental Positif


Orang dengan SIKAP MENTAL NEGATIF
(Pesimis, Pemarah, Persangkaannya Buruk, Males, Maunya Serba Instan, Maunya yang Gratisan, Pengen Kaya tanpa Usaha, Ngga Jujur-Pembohong, Ngga Percaya Diri, Posesif-Curigaan sama Pasangan, Ngga Mau Teratur-Diatur, Banyak Ngeluh, Menyesali-Meratapi Hidup & Kehidupannya, Merasa Allah Ngga Adil, Jauh dari Tuhannya, Mudah Stres-Bingung, Senengnya Nyalahin dan Nyari2 Kesalahan Orang lain, Sibuk Menilai dan Menghakimi orang lain, Biang Gosip, Penyebar Aib bahkan Fitnah.......dll.)
Semua hal tersebut diatas terjadi karena KEBIASAAN nya dalam berPikir berUcap berSikap berTindak dalam Kesehariannya....baik yang di Sadari maupun Tanpa di Sadarinya.
KEBIASAAN tersebut akan MEMBENTUK POLA PIKIR & POLA PERILAKUNYA.......akan MEMBENTUK NASIB dalam Kehidupanya.
-----------------------------------
Kalau di Ibaratkan :
Orang yang sedang kejeblos Masuk Dalam Lubang Sumur bertanya kepada temannya.....
Jalan Menuju Pasar/Mall kemana ya......
Si Teman berkata ; "Kenapa itu yang kamu Tanyakan ???"

"HARUSnya yang perlu kamu Tanyakan adalah Bagaimana kamu bisa Keluar dari Lubang Sumur tersebut dulu !!!"

Konsultasikan semua Permasalahan Anda pada Ahlinya
--------------------------------------------
Orang dengan SIKAP MENTAL NEGATIF :
1. Dikasih Modal berapapun....Pastinya HABIS bahkan Berhutang, karena bukannya Produktif malah Konsumtif.
2. Punya Pacar seCantik/Ganteng apapun....Pastinya Selingkuh, Posesif, Tukang Bohong...akhirnya Pacaran Putus melulu, Berantem terus. Kalau sudah Nikah ya Cerai...Rumah tangga Hancur Berantakan.
3. Sudah Punya Kerjaan sebaik apapun.....Pastinya Gampang Bosen, Males, Kerjanya asal, Semau Gue....akhirnya di PECAT /PHK.
4. Ada Kesempatan sebanyak apapun...Pastinya ngga ada yang Mampu untuk di Manfaatin...cuma SIA-SIA...berlalu begitu saja.
5. Punya Duit Banyak...Sombong, Ngga Punya Duit....Meratap-ratap. Merasa jadi orang Paling Sial sedunia.
6. Ada Kesempatan Belajar ngga pernah di Manfaatin....Pastinya di Sikapi dengan MALES...akhirnya TETEP BODOH.
7. Di Bantu orang....Bukannya Terima Kasih malah Nyusahin, bikin Masalah, Ngerepotin orang yang sudah Bantuin....akhirnya bikin KAPOK yang mau Bantuin.
8. Dikasih Nasehat Baik.....Pastinya Malah Menghina/Merendahkan bahkan "Ngenyek"....akhirnya Malah MEMBUTAKAN MATA HATINYA sendiri.
9. Sibuk dan Menyibukkan Diri dengan Kegiatan yang NGGA BERMANFAAT....Pastinya cuma Buang-buang Waktu aja....akhirnya NYESEL BELAKANGAN….karena Waktunya Habis Terbuang.
10. Walau Bodoh Merasa Paling Pinter, kalau Pinter maka akan senangnya Membodohi orang.......serta ada banyak hal lainnya.
Semua SIKAP tersebut membawa mereka pada Kesulitan, Kesusahan Hidup yang berkepanjangan......PENDERITAAN TANPA BATAS. SUSAH DUNIA AKHERAT.
Jauh dari Semua Hal yang Baik dan Membawa Kebaikan..................
-----------------------------------
"Sesungguhnya telah Kami sediakan untuk penghuni neraka dari golongan jin dan manusia; mereka mempunyai HATI, tetapi tidak menggunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah, mereka mempunyai MATA, tetapi tidak dipergunakan untuk melihat, mereka mempunyai TELINGA tetapi tidak dipergunakan untuk mendengar. Mereka itu seperti binatang ternak , bahkan lebih SESAT lagi. Mereka adalah orang-orang yang alpa (tidak berdzikir) ". 
(QS. 7:17)
"Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan-Nya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya. Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu dan merugilah orang yang mengotorinya". 
 (QS. 91:7-10)

"Sesungguhnya mereka tidak Buta Mata tapi yang Buta itu adalah MATA HATI yang ada dalam dada". 
(QS. 22:46)
---------------------------------------
Sebaliknya, Orang dengan SIKAP MENTAL POSITIF :
(Tenang, Sabar, Tabah, Ikhlas, Optimis, Yakin, Pantang Menyerah, Selalu Semangat, Pandai Bersyukur, Jujur-Amanah, Percaya Diri, Disiplin-Taat Aturan, Bijaksana, Senang Belajar, Rajin Beribadah, Pemaaf-Pengasih-Penyayang, dan banyak Sikap Akhlaqul Karimah lainnya).
Semua hal tersebut diatas terjadi karena melalui PROSES LATIHAN & PEMBELAJARAN yang terus-menerus. Orang tersebut MELATIH & MEMBENTUKnya dalam Kesehariannya saat berPikir berUcap berSikap dan berTindak. Menjadi Kebiasaan dan Karakter yang MELEKAT pada Dirinya.
Sungguh Nasib dan Kehidupan mu tergantung PILIHAN mu…..
Pastikan Anda Selalu Memilih dan Memutuskan dengan Sikap Diri yang Terbaik, karena berdasar Petunjuk Allah. Selaras dengan Kehendak Allah.
------------------------------------
Info lebih Lengkap tentang Program Pelatihan Buka Aura Nur Ilahi – NurSyifa’ :
Pelajari Info Lainnya di bawah ini :
Program Terapi Pengobatan dan Pembersihan NurSyifa’ secara Jarak Jauh

Fakta dalam Kehidupan Manusia



Fakta pertama, bahwa dalam kehidupan ini, setiap orang pasti akan mengalami masa sulitnya, entah dalam hal asmara, keuangan, kesehatan, keluarga ataupun karir. Jika Anda mengalami kesulitan itu, selalu ingat faktanya, karena Anda bukan manusia pertama Adam dan Hawa, berarti bukan Anda saja yang pernah mengalaminya, sudah ada orang lain yang pernah mengalaminya sebelum Anda. Bahkan mungkin orang tersebut mengalami hal yang lebih luar biasa beratnya dan sudah pernah berhasil menyelesaikan masalah/kesulitan yang pernah kita hadapi sekarang ini.
Fakta kedua, selalu ada jalan keluar atas segala kesulitan. Bila Anda pernah menanam pohon lalu Anda potong pucuknya, maka dahan-dahan baru akan tumbuh di sela-selanya. Secara alami, segala sesuatu mencari jalan untuk meneruskan hidup. Pohon saja bisa mencari jalan hidup, apalagi manusia yang dikaruniai akal budi sebagai kemampuan berpikir, tentu tidak akan memilih jalan pintas mengakhiri kehidupannya.
Fakta ketiga, menghindari derita dengan pengalihan tidak akan menyelesaikan masalah. Ini yang sering terjadi, karena takut harus menderita, kita sering mencari jalan pintas, menghindar, berusaha melupakannya sesaat, kita mengambil keputusan pada saat sedang putus asa. Pengalaman hidup mengajarkan bahwa mengambil keputusan pada saat putus asa, bukanlah cara pengambilan keputusan yang baik. Umumnya diakhiri dengan penyesalan. Bila Anda merasa putus asa karena hidup Anda begini-begini saja, lalu Anda bekerja pada orang lain, karena sudah tidak bisa berpikir lagi tentang kerjaan lain, itu adalah keputusan yang dibuat saat putus asa.
Boleh saya katakan bahwa siapapun yang mengambil keputusan melakukan sesuatu saat putus asa, kemungkinan sebabnya karena dia tidak memiliki alternatif cara lainnya. Juga tidak punya alternatif penyelesaian masalah.
Nah ini kabar baiknya, Hidup ini Penuh Alternatif, mungkin alternatif itu belum terlihat oleh kita, mungkin kita kurang memahaminya, mungkin kita kurang mempelajarinya, mungkin kita kurang membuka diri, membuka mata hati dan pikiran. Alternatif adalah ide yang tumbuh dari dalam, karena Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan senantiasa memberikan ide, petunjuk, jalan keluar yang terbaik….ingin supaya kita dapat hidup lebih bahagia tenang tentram dan berlimpah rejeki.

Fakta keempat, alam semesta ingin membantu Anda melewati kesulitan itu. Tenangkan pikiran, beristirahatlah, berliburlah, santai sejenak….mungkin alternatif hidup Anda akan terungkap tanpa Anda sadari. Inilah yang dialami oleh banyak orang, dimana saat sedang putus asa dengan kerjanya, saat sedang jenuh dengan segala persoalan hidupnya, dia memilih berlibur menenangkan diri (bertafakur untuk merenung). Tanya pada diri Anda sendiri, sudah berapa lama Anda tidak berlibur? Sudah berapa lama Anda menganggap bahwa jalan hidup Anda tidak memiliki alternatif lainnya? Sebelum Anda baca dan pelajari semua buku dan ilmu di muka bumi, alternatif lain senantiasa ada, mungkin saat ini belum nampak oleh Anda.
Anda harus tahu ada banyak manfaat dari kondisi tenang. Karena ide-ide cemerlang lahir saat kondisi tenang. Newton sedang beristirahat di bawah pohon apel, saat ide Hukum Gravitasi muncul, Archimedes sedang mandi lalu berteriak Eureka karena muncul ide Hukum Fluida, bahkan Einstein pun sedang beristirahat sakit ketika muncul ide Teori Relativitas. Ada juga cerita bagaimana seorang pengusaha yang sudah jenuh dengan usahanya, saat berlibur malah bertemu dengan pengusaha realestate, timbul ide untuk terjun ke dunia realestate, yang ternyata menjadikannya sangat berhasil dan sukses.

Fakta kelima, penderitaan pun ada gunanya. Siapa bilang penderitaan tidak ada gunanya. Kalau tidak karena menderita, mungkin hidup kita begini-begini saja. Kalau tidak karena kesulitan ekonomi, mana mungkin kita punya cita-cita untuk menjadi kaya? Mana mungkin kita tahu bahwa saya punya alternatif untuk kaya? Untuk keluar dari segala kesulitan hidup? Kalau tidak pernah susah-menderita, mana mungkin kita bisa bersyukur atas semua yang sudah kita miliki sekarang?

Kesimpulannya, segala penderitaan dan kesulitan yang kita alami, gunanya adalah sebagai sarana membuka pikiran kita bahwa ada sesuatu alternatif atau jalan yang belum pernah kita jalani, belum pernah kita coba, maka daripadanya harus kita coba! Harus kita lakukan !!!.
Setelah memahami kelima fakta di atas, setiap kali menghadapi kesulitan, kita tidak perlu memikirkan kesulitan itu lagi, demikian juga Anda. Kita cuma perlu tahu, bahwa satu kesulitan pasti akan berakhir, dan alternatif atau jalan hidup yang lebih baik sudah menunggu untuk dijalani.
Pelajari Info di bawah ini :

Inilah salah satu Rahasia Hidup, Kesulitan Hidup akan Selalu Membawa Hikmah !!!
 

Alamat

Terapi NurSyifa'

Jln. Kalipasir Tembok no. 26 Menteng Raya Jakarta Pusat 10340

Indonesia (Denah Lokasi)

Hp & Whats App :

62 8561236269

Email :

aura_nursyifa@yahoo.com

renowi26@yahoo.com

Profil Terapi NurSyifa'

Berdiri Sejak....

Telah Berpengalaman Mengobati sejak Tahun 1984, Mengobati Berbagai Penyakit Medis maupun Non Medis hingga Kronis Sekalipun, Melancarkan Rejeki Yang Macet-Seret, Menuju Kehidupan Yang Tenang, Tentram, Bahagia, Berlimpah Rejeki dan Sejahtera Lahir Bathin, Dunia Akherat