Pages

Kamis, 19 September 2013

Sukses karena Sikap Hati Positif

SIKAP
Semakin lama saya Hidup, semakin saya Sadar akan pengaruh Sikap dalam Kehidupan.
Sikap lebih Penting daripada ilmu, daripada Uang, daripada Kesempatan,
daripada Kegagalan, daripada Keberhasilan,  daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang. 

Sikap lebih Penting daripada Penampilan dan Keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah Kita memiliki dan diberi Pilihan untuk menghasilkan
Sikap yang kita miliki dan lakukan pada hari ini. 

Kita tidak dapat mengubah Masa Lalu
Kita tidak dapat mengubah Tingkah Laku orang
Kita tidak dapat mengubah Masalah yang terjadi. 

Satu hal yang dapat kita Ubah dan satu hal yang dapat kita Kontrol, Kendalikan
adalah Sikap kita. 

Saya semakin Yakin bahwa Hidup adalah  10 persen dari apa yang sebenarnya Terjadi pada diri kita, dan 90 persen adalah Bagaimana Sikap kita dalam menghadapinya.
 
 
Akhirnya :
Seluruh Pilihan terletak di tangan Anda,
tidak ada kata-kata "JIKA" atau "TETAPI".
Andalah Pengemudinya, Pengendalinya,
Andalah yang menentukan JALAN HIDUP ANDA…!
!!
 
---------------------------------------------------------------------
Sukses karena Sikap Hati Positif
Sukses karena Karakter Positif
Sukses karena Sikap Mental Positif.....

 
Orang yang Negatif jarang yang Mampu Bertahan.....
Salah satu ciri dari Berkembangnya Karakter (Sikap Mental) Positif dapat dilihat dari makin Berkurangnya kita melakukan hal-hal yang Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain.
Pada saat Hati dan Pikiran kita Positif, maka hal ini akan Terpantul/Memancar pada Sikap Ucapan Perilaku kita dalam kesehariannya.
 
Akibatnya kita Lebih Mudah melakukan Kebaikan, kepada siapapun Sikap menjadi Positif. Kita pun tak Mudah Terpancing menjadi Negatif saat berhadapan/menghadapi orang, situasi dan kondisi yang Negatif. Tetap ber-Sikap Positif.
 
Sungguh ber-Sikap Positif itu Menyenangkan.....
Jangan cuma jadi Be Yourself
Pastikan menjadi Be Your SuperSelf
Be Your BestSelf

HIKMAH DAN MANFAAT SHOLAT DARI SISI KESEHATAN




"Sesungguhnya sholat itu kewajiban bagi Mukmin pada waktu yang ditetapkan". 
 (An Nisa: 103). 

Penelitian para ilmuwan cina dalam buku I CING (Yi Jing) diungkapkan sistem kosmologi menghubungkan manusia dengan alam sebagai kesatuan. Dalam 24 jam terdapat sejumlah periode bioritmis (50 minor dan 5 mayor). Para ilmuwan sempat menyatakan kekagumannya karena energi mayor justru keluar di awal waktu sholat.
1. Energi Api/Cahaya (Jantung) pkl.12.00 s/d 18.00 (efektif 12.00 s/d 15.00).
2. Energi Air (Ginjal) pkl. 18.00 s/d 23.00 (efektif 18.00 s/d 20.00).
3. Energi Kayu (Racun di badan) pkl. 23.00 s/d 06.00 (efektif 23.00 s/d 04.00).
4. Energi Udara (paru-paru) pkl. 02.00 s/d 06.00 (efektif 02.00 s/d 04.00), Energi Logam pkl.03.00  s/d 05.00.
5. Energi Tanah (Pencernaan) pkl.06.00 s/d 11.00 (efektif 06.00 s/d 09.00).

Energi tersebut akan masuk melalui saraf telapak tangan (takbir) sehingga gerakan dan waktu sholat sangat tepat untuk menerima energi dimaksud guna mengkonsumsi organ tubuh yang pokok. Ilmuwan Cina meyakini ada hubungan harmonis antara tubuh manusia dan alam sekitar. Dengan hubungan itu (medan energi dan medan magnetis manusia) terjadi sistem sirkulasi yang seimbang.
 
Waktu sholat adalah waktu terapi, sementara gerakan sholat sangat seimbang dengan interaksi organ dan alam. Sesuai dengan kadar medan energi alam dan medan magnetis alam terhadap beberapa organ internal manusia.

Sholat Dzuhur : Terapi Jantung dan Usus Kecil
Energi api yang keluar di waktu dzuhur membawa udara panas, emosi meningkat dan kerja jantung mencapai puncak. Air wudhu mampu menstabilkan panas jantung, yang dengan gerakan sholat lebih efektif memompa darah untuk membawa sari makanan guna disalurkan ke organ tubuh yang lain.

Sholat Ashar : Terapi Kandung Kemih (membuang sisa proses kimia di tubuh).
Sholat Ashar dilakukan di saat siklus panas ke dingin, membuat organ tubuh mudah membuang zat-zat kimia di dalam badan. Keadaan ini sesuai dengan sifat organ kandung kemih dalam tubuh manusia. Fungsi utama kandung kemih mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Terjadinya keseimbangan kimia dalam tubuh sehingga metabolisme bisa terjaga.

Sholat Maghrib : Terapi Ginjal
Pada waktu sholat maghrib hawa udara semakin menurun. Sistem ginjal mulai menyesuaikan diri dengan alam dan energi disekitarnya. Ginjal dan kandung kemih organ yang berpasangan. Keduanya akan mengontrol tulang, sumsum dan otak. Kedua organ ini memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh. Gerakan maghrib dan waktu maghrib sangat membantu penyesuaian organ tubuh dengan keadaan alam sekitar. Karena gerakan sholat akan menjaga energi panas dalam tubuh agar selalu seimbang.

Sholat Isya : Terapi Prikardium (membuang kelebihan energi dari jantung)
Fungsi prikardium adalah membuang kelebihan energi dari jantung dan dikirim ke titik laogong yang terletak di telapak tangan. Pada saat ini dimulai penurunan kerja organ internal (seluruh tubuh akan memasuki masa istirahat) terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerakan dan berpikir. Waktu dan gerakan sholat Isya mengandung kerja prikardium yang membuang kelebihan energi dari jantung, sehingga proses istirahat menjadi sempurna.

Sholat Subuh : Terapi Paru-Paru
Waktu subuh adalah terbit fajar sampai terbit matahari. Energi kayu masih bekerja membuang zat-zat beracun dalam tubuh (detoksin) dan jam 4.00 pembersihan sampai paru-paru. Dari paru-paru darah mengambil bahan bakar yang masih bersih. Seluruh organ tubuh menerima pasokan nutrisi yang bersih, sehingga tubuh terasa lebih segar.

Sholat Tahajjud : Terapi Otak dan Kanker
Sudah diungkapkan bahwa energi kayu yang membersihkan zat-zat beracun dalam tubuh dimulai pada jam 11.00 malam dan pembesihan itu diawali dari otak. Membersihkan racun diotak membutuhkan waktu 3 jam terakhir pada jam 02.00. Bila ilmuan di Jerman mengatakan, terjadinya kekacauan sel-sel otak pada jam 11 malam sampai dengan jam 02.00 pagi energi kayu selesai membersihkan racun-racun di otak, sementara kita dipanggil bangun untuk sholat tahajjud.

Dr. Muhamad Soleh dari Univ. Airlangga Surabaya, dalam penelitiannya menghasilkan Tahajjud mencegah kanker dan infeksi asal dikerjakan secara rutin dengan gerakan sholat yang sempurna dan keikhlasan yang mantap.
Dr. Soleh menyatakan penemuannya hasil dari penelitian dan uji coba terhadap 41 responden, hasilnya ditemukan bahwa: Kondisi tubuh seseorang yang rajin ber Tahajjud dengan keikhlasan, memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil.

Artinya sholat Tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi tubuh. Dengan perbaikan persepsi dan motivasi, akan muncul emosi positif yang dapat menghindarkan seseorang dari stres. Orang stres itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi.
Berdasarkan hitungan teknis medis menunjukkan Tahajjud membuat orang mempunyai ketahanan tubuh dan kekebalan terhadap kanker.

HIKMAH GERAKAN SHOLAT

1. TAKBIR (Mengangkat Tangan)
Memberikan aliran darah dari pembuluh balik yg terdapat dilengan untuk diisi kemata, telinga dan mulut.

2. SEDEKAP (Pengisian Pembuluh Darah di Organ-organ kepala)
Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah ditangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat tangan mau rukuk semprotan pembuluh darah berkecepatan tinggi ditangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada dibagian kepala.

3. RUKUK (Pelenturan memori otak dan ginjal)
Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang, merupakan saraf sentral Beserta system aliran darahnya. Rukuk yang sempurna akan menarik urat Pinggang sehingga dapat mencegah sakit pinggang dan sakit ginjal.Tuas system Keringat yg terdapat dipinggul,pinggang, paha,betis belakang,terpelihar a oleh Gerakan rukuk,dan tulang leher,serta saluran saraf memori juga terdapat kelenturannya.

4. ITIDAL(Mencegah sakit kepala dan pinggang)
Posisi I" tidal bangun dari rukuk membuat aliran darah turun langsung dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yg mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya.sehingga dapat mencegah saraf keseimbangan tubuh kita sangat berguna utk menghilangkan sakit kepala dan pingsan dengan tiba-tiba.

5. SUJUD (Pencegahan koroner dan stroke)
Pada saat sujud pembuluh darah nadi balik,dikunci dipangkal paha,sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali kejantung dan di pompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yg maksimal utk mengalirkan darah dan oksigen keotak dan anggota tubuh dikepala. Posisi sujud adalah tehnik utk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah koroner, juga membuat pembuluh Darah halus diotak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.

6. DUDUK 2 SUJUD (Duduk perkasa)
Tekukan kaki dan jari kaki dapat menyeimbangkan system elektrik dan saraf keseImbangan tubuh kita. Posisi duduk 2 sujud memperbaiki dan menjaga kelenturan Saraf keperkasaan yg banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut sampai ibu jari kaki. Akibat lenturnya saraf keperkasaan ini akan mencegah penyakit diabetes, prostate dan hernia.

7. DUDUK TAHIYYAT AWAL (Duduk pembakaran)
Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan betis bertemu, akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran.pembuluh darah balik diatas pangkal kaki tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki menyebabkan pembuluh darah dipangkal kaki mengembang. Gerakan ini akan menjaga agar kaki optimal menopang tubuh kita.

8. DUDUK TASYAHHUD AKHIR (Keseimbangan saraf dan penyembuh wasir)
Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga kalau pergelangan Kaki akan dipegang, lalu tekan diarea cekungan akan berguna utk membongkar Pengapuran dikaki kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik.

9. SALAM (Terapi penyakit kepala)
Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal, bermanfaat utk menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot dikepala dihasilkan energi panas dan Zat-zat yg diperlukan utk rehabilitasi jaringan yang rusak. Salam kanan dan kiri secara maksimal, mencegah penyakit kepala, gangguan leher dan tengkuk kaku.

Pengaruh Getaran Doa Terhadap Sel

SEL DAN UNTAIAN DNA

Dalam setiap sel manusia terdapat Nukleus yang mengandung zat asam deoksiribonukleat atau Deoxyrribonucleic acid (DNA), yaitu zat yang kita sebut sebagai Gen. DNA terdiri dari dua untai berbentuk spiral yang mengandung molekul –molekul yang namanya dapat disingkat dengan huruf A,T,C dan G. Ini adalah kode genetik kita, yang mengandung semua informasi untuk membentuk kehidupan.
Nukleus dari sebuah sel tubuh manusia memiliki tiga miliar huruf-huruf seperti tersebut diatas. Bentuk tubuh dan hidup kita dibentuk oleh informasi yang dibentuk dari kombinasi tiga milyar huruf tersebut dan disimpan didalam DNA kita. Instruksi pada DNA itulah yang membentuk bagian tubuh kita menjadi darah, tulang, daging, mata dan lain sebagainya.
Sel tubuh kita akan berfungsi sesuai instruksi yang aktif didalam gen yang ada didalam sel tersebut. Para ahli genetika menyebut instruksi-instruksi ini sebagai mekanisme nyala-padam (on-off). Tubuh kita akan dibentuk menurut gen yang sedang nyala (aktif). Seluruh informasi yang baik maupun yang buruk untuk pembentukan tubuh kita terdapat dalam triliunan gen yang ada didalam tubuh kita. Jika gen yang menyala banyak mengandung unsur negatif kita akan mengalami kekacauan pada metabolisme tubuh, namun jika gen yang nyala adalah gen yang baik insya Allah tubuh kita akan merasa baik dan nyaman .
Para ilmuwan mengatakan bahwa dari triliunan gen yang ada didalam tubuh kita yang aktif terus menerus hanya antara 5 sampai 10 persen saja, sisanya dalam keadaan pasif dan siap untuk diaktifkan sewaktu-waktu. Pengaruh luar dapat memicu gen yang pasif atau tidur itu untuk menyala dan aktif. Pengaruh luar dapat memicu gen yang buruk atau baik untuk menyala dan mulai mengatur sel tubuh untuk mengikuti instruksi gen yang nyala tersebut. Jika gen yang aktif merupakan gen yang buruk ia mulai menimbulkan berbagai masalah didalam tubuh kita, jika gen yang aktif merupakan gen yang baik ia akan memberi kenyamanan dan kebaikan pula pada tubuh dan kehidupan kita.
Tubuh kita memilki gen yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit, dan pada saat yang sama juga memiliki gen yang dapat menyembuhkan penyakit. Pada saat gen yang berpotensi menimbulkan penyakit menyala, kondisi ini akan diimbangi oleh menyalanya gen yang berpotensi menyembuhkan penyakit, sehingga dicapai keadaan yang seimbang dan tubuh kita tetap berada dalam keadaan sehat. Namun begitu keseimbangan tersebut terganggu, penyakit itu akan mulai menyebar kemana-mana.
Orang yang mempunyai pikiran dan perasaan negatif dan berada dalam keadaan stres berkepanjangan dapat memicu aktifnya gen yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit. Emosi yang labil menyebabkan menyalanya gen yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit namun tidak diimbagi oleh sel yang mampu menyembuhkan penyakit. Hal tersebut menyebabkan orang tersebut sangat rentan terhadap gangguan berbagai penyakit. Gejala inilah yang umumnya menimbulkan gangguan psykosomatik pada kebanyakan orang dewasa ini.
James K Van Fleet dalam bukunya ‘” The Power within, tap your inner for and program yourself for success” mengisahkan bagaimana John Hunter seorang ahli fisiologi terkenal mengalami nasib buruk karena dia mederita kelainan pada pembuluh arteri. Ia selalu berkata bahwa orang pertama yang membuat ia benar benar marah akan menyebabkan kematiannya. Istrinya pernah mencoba membuatnya marah beberapa kali namun tidak pernah berhasil. Akhirnya orang yang ditunggu tunggu muncul juga , dalam salah satu rapat medis Dr Hunter sangat marah, sehingga ia terjatuh dan meninggal disaat itu juga karena mengalami oklusi jantung. Kejadian seperti ini banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari hari bagaimana emosi yang memuncak dapat mendatangkan kematian pada seseorang akibat menyempitnya pembuluh darah di jantung atau pecahnya pembuluh darah di otak. Demikianlah perasaan negatip dan emosi yang memuncak bahkan dapat mendatangkan kematian pada seseorang.

Merasa dan
Berfikir Positip
Orang yang selalu merasa dan berfikir positip memiliki emosi yang stabil, bebas dari rasa stres dan tertekan yang berkepanjangan, mampu meredam aktifnya gen yang berpotensi menimbulkan penyakit. Orang seperti ini mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap berbagai penyakit. Bahkan kadangkala makanan yang menurut perhitungan ilmu kedokteran dapat membahayakannya tidak berpengaruh sedikitpun padanya.
Dalam kehidupan sehari hari kita jumpai orang yang kuat merokok namun sampai usia hampir 90 tahun masih tetap sehat tidak mengalami gangguan apapun. Adapula orang yang banyak mengkonsumsi gula dan garam namun tidak mengalami gangguan penyakit diabet maupun darah tinggi. Pikiran dan perasaan positip yang dimilikinya merangsang gen positipnya untuk meredam semua efek negatif yang muncul dari makanan tersebut. Selalu merasa dan berfikir positip sangat penting untuk mempertahankan tubuh tetap sehat dan bugar.
Perasan dan pikiran dapat mengaktifkan gen kita, sebagian besar gen kita yang sedang tidur dapat diaktifkan oleh kekuatan pikiran dan perasaan. Kazuo Murakami Ph D seorang ahli genetika dari Jepang menyatakan dalam bukunya “The Divine Message of the DNA” bahwa faktor-faktor positip seperti kegembiraan, sukacita, keyakinan dan do’a dapat mengaktifasi gen-gen yang bermanfaat. Sementara faktor negatif seperti kegelisahan, stres, kesedihan, rasa takut, dapat menon-aktifkan gen yang bermanfaat dan sebaliknya mengaktifkan gen yang tidak bermanfaat (buruk).
Untuk membuktikan hipotesanya ini ia bergabung dengan raksasa bisnis hiburan jepang Yoshimoto Kogyo Co untuk mempelajari pengaruh tawa dan perasaan senang pada ekspresi gen. Secara spesifik ia meneliti bagaimana tawa mempengaruhi tingkat glukosa darah pada orang yang mengidap diabetes type 2. Dalam penelitian itu ia mengukur glukosa darah setelah puasa (fasting blood glucose) pada subyek tes.
Kemudian sebagian mereka mendengarkan kuliah yang tidak lucu dan membosankan sementara yang lain menonton pertunjukan komedi yang lucu dan menyenangkan. Kemudian makanan dihidangkan kepada mereka setelah itu Kazuo Murakami mengukur gula darah setelah makan (post –prandial blood glucose) mereka. Dalam percobaan itu ia mendapati glukosa darah mereka yang mengikuti kuliah yang membosankan itu meningkat 123 mg/dl sedang pada mereka yang menonton komedi hanya meningkat sebesar 77 mg/dl. Penelitian tersebut menunjukan bahwa tawa memiliki efek menguntungkan bagi tingkat glukosa darah.
Aktifitas Zikir (Mengingat Allah) termasuk kegiatan positif yang melibatkan Pikiran dan perasaan manusia, dan itu mempunyai dampak positif terhadap diri manusia. Dzikrullah itu menghasilkan getaran-getaran gelombang elektromagnetik dengan frekuensi cahaya yang terus menerus menggesek hati kita. Maka, hati kita pun akan memancarkan cahaya. Jika getaran zikrullah yang lembut ini vibrasinya semakin menguat, maka ia akan merembet menggetarkan seluruh bio electron dalam tubuhnya untuk mengikuti getaran energi zikir tersebut, hasilnya seluruh sel dan bioelectron yang berada di dalam diri manusia akan menjadi stabil (tenang) dan berproses dengan sehat.
 
Allah
berfirman :
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. (QS. Ar Ra’d  : 28)
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun."   
 (QS. Az Zumar : 23)
Betapa jelasnya Allah mengatakan dalam ayat-ayat di atas, bahwa getaran Dzikrullah berimbas ke seluruh sel yang berada di dalam tubuh manusia.
Klinik Ochsner di New Orleans menerbitkan laporan yang menyatakan bahwa dari 500 pasien yang dirawat di klinik mereka 74 persennya menderita penyakit karena gangguan mental/emosi. Departemen Medis Universitas Yale yang menangani pasien berobat jalan juga melaporkan bahwa 76 % dari pasien yang datang ke klinik mereka terbukti menderita penyakit karena pikiran dan perasaan negatif yang mempengaruhi emosi mereka.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa pikiran dan perasaan sangat besar pengaruhnya terhadap metabolisme tubuh. Jika kita sedang makan tiba tiba diberi tahu bahwa anak yang kita kasihi meninggal akibat kecelakaan, dijamin anda tidak bisa meneruskan makan anda. Tubuh anda segera bereaksi, nafas menjadi sesak selera makan kontan menghilang, otot dan saraf anda menjadi tegang. Pada kondisi tertentu juga diikuti naiknya tekanan darah yang kadangkala menyebabkan pecahnya pembuluh darah tertentu. Kadangkala juga diikuti dengan rasa mulas pada bagian perut.
Pola hidup dikota besar yang cenderung materialistis dan penuh persaingan menyebabkan tekanan yang berat pada pikiran dan perasaan sebagian orang. Mereka yang tidak terampil memanage/mengelola pikiran dan perasaannya dalam menghadapi tekanan dan kesibukan pekerjaan, cenderung untuk mengalami gangguan psykosomatik, yaitu penyakit fisik yang muncul akibat gangguan mental/emosi. Umumnya mereka tidak menyadari bahwa penyakit fisik yang mereka derita adalah akibat gangguan emosi yang mereka alami. Mereka hanya sibuk mengobati penyakit fisik yang timbul dan tidak memperhatikan masalah pikiran dan perasaan yang menjadi penyebab dari penyakit tersebut.
Beberapa penyakit fisik yang sering muncul mengiringi gangguan emosi antara lain, Nyeri dileher, Radang tenggorokan, Gatal dan luka pada kulit, Kesemutan dan bengkak, Pusing dan sakit kepala, Sembelit, Diare, Gangguan lambung, Keletihan. Kadangkala gangguan emosi ini juga bisa memicu beberapa penyakit ganas seperti tumor dan kanker.
Menangani gangguan penyakit fisik akibat gangguan emosi tidak cukup hanya dengan mengobati gejala fisik yang timbul, tapi harus dibarengi dengan mengatasi gangguan emosi tersebut. Usaha mengobati gangguan fisik akan sia-sia jika tidak diiringi dengan usaha mengatasi gangguan emosi. Obat-obatan medis yang diberikan hanya untuk mengurangi rasa sakit atau mengurangi efek buruk penyakit tersebut, namun tidak akan mampu menyembuhkan secara sempurna jika penyebab utamanya yaitu gangguan emosi tidak segera diatasi.
Penyakit yang timbul akibat gangguan psykosomatik ini kadang kala tidak bisa dideteksi secara fisik maupun medis. Penderita merasakan keluhan rasa sakit dan tidak nyaman ditubuhnya yang kadangkala lokasinya berpindah-pindah, namun pemeriksaan medis tidak menemukan kelainan pada organ tubuh yang dikeluhkan itu. Menghadapi hal ini biasanya dokter menyarankan pasiennya untuk konsultasi pada psikiater, namun sayangnya banyak pasien yang menolak saran ini: ” Emangnya saya gila dok…” . Selanjutnya ia akan mencari dokter lain untuk menyembuhkan keluhannya itu. Orang ini akhirnya akan sering gonta-ganti dokter namun penyakitnya tidak juga kunjung sembuh.

Pengaruh Pikiran dan
Perasaan Negatif pada Gen dan Sel Tubuh
Pikiran dan perasaan negatif mempunyai andil yang besar sebagai penyebab gangguan psykosomatik yang dialami banyak orang. Seseorang yang berada dalam keadaan tertekan, stres berkepanjangan atau menghadapi masalah dan problem berat yang tidak pernah terselesaikan, biasanya memiliki pikiran dan perasaan yang negatif. Pikiran dan perasaan negatif ini akan mempengaruhi gen dan sel tubuhnya, yang pada akhirnya akan memunculkan berbagai keluhan pada tubuh dan fisik yang bersangkutan.
Allah menciptakan manusia dari sebutir sel yang dibuahi, kemudian sel tersebut membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan terus membelah diri hingga berjumlah triliunan. Setiap sel memiliki Gen yang berisi program atau cetak biru dari sel tersebut. Gen inilah yang mengendalikan sel untuk menjadi bagian-bagian dari tubuh manusia. Gen mengendalikan sel untuk menjadi tulang, daging, rambut, pembuluh darah, gigi, kuku hingga membentuk ujud manusia. Terdapat satu triliun sel dalam setiap kilogram berat badan manusia, sehingga bayi yang baru lahir saja terdiri atas kurang lebih 3 triliun sel, dan manusia dewasa memiliki 50 sampai 70 triliun sel.

Menyembuhkan
Penyakit dengan Kekuatan Doa, Pikiran dan Perasaan Positip
Doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan serta harapan merupakan gelombang pikiran dan perasaan positip yang dapat mengaktifkan gen yang baik dan positip untuk memperbaiki berbagai kerusakan tubuh yang muncul akibat penyakit yang diderita.
Morris Goodman seorang pengarang dan pembicara internasional mengalami kecelakaan yang amat parah Ia terbaring dirumah sakit dalam keadaan lumpuh total, tulang punggungnya remuk, tulang leher pertama dan kedua patah, reflek menelannya tidak berfungsi sehingga ia tidak dapat makan dan minum, diafragmanya rusak sehingga sulit untuk bernafas, ia hanya bisa mengedipkan mata. Secara medis sulit baginya untuk sembuh normal kembali.
Dalam keadaan demikian ia tetap menjaga pikiran dan perasaannya untuk tetap positip, ia membayangkan dirinya sehat dan normal kembali, ia tetap memelihara pikiran dan perasaannya demikian. Akhirnya apa yang dibayangkannya itupun terjadi, ia keluar dari rumah sakit berjalan tanpa alat bantu sesuai dengan apa yang dibayangkannya. Kisah Morris Goodman ini diangkat kedalam film The Secret karena membayangkan kekuatan dahsyat dari berpikir dan merasa positip.
KH. Arifin Ilham pendiri majelis Dzikir Adzikra pernah dipatuk ular kobra yang hampir merenggut nyawanya. Ia terbaring dirumah sakit dengan tubuh membiru akibat pengaruh racun ular yang menggigitnya. Dokter yang merawatnya mengatakan bahwa harapan hidupnya tinggal satu persen. Dokter hanya menganjurkan kepada keluarganya untuk berdoa dan mengharap keajaiban dari yang Maha Kuasa. Secara ajaib akhirnya KH. Arifin Ilham berhasil lolos dari maut dan sampai saat ini masih aktif memimpin Majelis Dzikir Adzikra.
Kejadian seperti tersebut diatas banyak kita temui dalam kehidupan sehari hari. Bagaimana doa dan berpikir serta merasa positip dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang secara medis sulit disembuhkan. Doa, pikiran dan perasaan positip ini akan memicu gen yang baik untuk mengaktifkan sel yang mempunyai kemampuan memperbaiki berbagai kerusakan tubuh dan mengalahkan berbagai virus yang merusak jaringan tubuh. Obat-obatan medis yang diberikan bukan hal utama dalam proses penyembuhan, obat obatan hanya membantu mekanisme tubuh secara kimiawi. Semua obat yang diberikan tidak akan banyak manfaatnya jika tidak diiringi doa dan pikiran serta perasaan positip.

Menjaga
Agar Pikiran dan Perasaan Tetap Positip dan Optimis
Telah kita ketahui bahkan sebagian besar penyakit yang timbul diakibatkan oleh pikiran dan perasaan negatif yang muncul didalam diri seseorang. Banyak cara dilakukan orang untuk menjaga agar pikiran dan perasaan selalu gembira dan tetap positip. Hiburan, tamasya, bercengkerama dengan teman dan keluarga, Meditasi, membaca al-Qur’an, Dzikir yang dilakukan secara bersama maupun sendiri.
Rasa nyaman, bahagia dan tentram juga dapat membangkitkan kekuatan berpikir dan merasa positip bagi setiap orang. Ada beberapa aktifitas yang dapat menimbulkan rasa bahagia nyaman dan tentram didalam hati antara lain, bersyukur, memberi dan bersedekah, ridho dengan apa yang dialami, tawakkal, menyebar salam dan berbagi kasih sayang, selalu ingat dan menyebut nama Allah setiap saat.
Sebaliknya rasa cemas, kawatir, gelisah, takut, jengkel, dendam, dengki dapat membangkitkan kekuatan berpikir dan merasa negatif. Bersihkan diri dari berbagai perasaan tersebut diatas, jangan biarkan diri dikuasai perasaan buruk itu. Berbagai perasaan buruk tersebut akan mendatangkan berbagai bencana, kejadian buruk dan penyakit bagi kita. Jika orang yang memiliki perasaan diatas mengalami gangguan suatu penyakit akibat kecelakaan atau gangguan virus biasanya sangat sulit untuk sembuh. 
Obat-obatan yang diberikan hanya menghilangkan penyakit untuk sementara, dan pada akhirnya ia kan mengalami ketergantungan obat yang dalam jangka panjang malah menimbulkan kerusakan pada organ tubuh lainnya seperti jantung, lambung, liver maupun ginjal.
Dalam persaingan hidup pada era globalisasi ini sangat penting bagi kita untuk menjaga agar pikiran dan perasaan selalu positip. Jangan biarkan diri berada dalam keadaan stres dan tertekan berkepanjangan. Pikiran dan perasaan negatif hanya akan mendatangkan berbagai penyakit, bencana dan kejadian buruk bagi kehidupan kita.
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.   
(QS. Yunus :  62)
 

Alamat

Terapi NurSyifa'

Jln. Kalipasir Tembok no. 26 Menteng Raya Jakarta Pusat 10340

Indonesia (Denah Lokasi)

Hp & Whats App :

62 8561236269

Email :

aura_nursyifa@yahoo.com

renowi26@yahoo.com

Profil Terapi NurSyifa'

Berdiri Sejak....

Telah Berpengalaman Mengobati sejak Tahun 1984, Mengobati Berbagai Penyakit Medis maupun Non Medis hingga Kronis Sekalipun, Melancarkan Rejeki Yang Macet-Seret, Menuju Kehidupan Yang Tenang, Tentram, Bahagia, Berlimpah Rejeki dan Sejahtera Lahir Bathin, Dunia Akherat